Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 21 Maret 2016

TULISAN 1 PSIKOTERAPI

ANGGITHA TRIANTI NINGRUM
11513025
3PA14



TULISAN 1

pengalaman teman saya:

Saya mempunyai teman yang berinisial "D" , mengalami depresi (murung dan menarik diri) oleh penolakan terhadap peristiwa meninggal ibunya, "D" mengalami depresi karna banyak masalah masa lalu bersama ibunya yang tidak terselesaikan maka berakibat "D" sering menyalahkan dirinya sendiri karena ia tidak bisa mengarahkan kekesalan dan penyesalannya kepada orang lain.

pembahasan:
pada kasus ini dilakukan dulu pembinaan hubungan dengan klien melalui konseling fungsinya yaitu membantu klien untuk dapat bersikap yang relatif rasional, realistik, dan tidak neurosis hal ini merupakan pra-kondisi untuk terwujudnya keberhasilan dalam konseling psikoanalisis ini, lalu konselor mengalihkan semua pengalaman masalalu klien terhadap ibunya tersebut kepada konselor, kemudian konselor membantu klien untuk mencapai pembahasan tentang bagaimana dirinya telah salah dalam menerima, menginterpretasikan dan merespon pengalamannya pada saaat ini dalam kaitannya dengan masa lalunya, konseling ini bertujuan untuk membentuk kembali struktur karakter klien dengan cara membahas, menganalisa dan menafsirkan kembali pengalaman - pengalaman masa lampau, yang terjadi dimasa kanak - kanak. Juga membantu klien untuk membentuk kembali struktur karakternya dengan menjadikan hal - hal yang tidak disadari menjadi disadari oleh klien secara spesifik dan menyeluruh, membawa klien dari dorongan - dorongan yang ditekan (ketidaksadarannya) berupa pengalaman masa lalu yang baik dengan orang tuanya sebelum ibunya meninggal dan hal hal yang mengakibatkan kecemasan klien , menuju ke arah perkembangan kesadaran intelektual, menghidupkan kembali masa lalunya dengan menembus konflik yang ditekan berupa berbagai urusan klien yang belum terselesaikan dan memberikan kesempatan pada klien untuk menghadapi situasi yang selama ini klien gagal dalam mengatasinya yaitu peristiwa kematian ibunya.

Lalu analisis yang saya ambil ialah menggunakan analisis transferensi yaitu konselor membantu klien untuk dapat mengatasi "berbagai urusan yang belum selesai" dengan orang - orang penting di masa lalu seperti  ibunya, yang terdistorsi ke masa sekarang dan memberikan reaksi kepada konselor sebagaimana dia bereaksi terhadap ibunya pada saaat ibunya masih hidup. Disini konselor melakukan penafsiran agar klien mampu menembus konflik dimasa lalu dan menggarap konflik emosional klien yang terdapat pada hubungan terapeutiknya bersama sang konselor yang mengandaikan bahwa konselor adalah ibunya . ketika klien sudah dapat menyadari hal - hal ketidaksadarannya yang menyebabkan dia berpikir dan berperilaku secara maladaptif (murung, menarik diri dari teman - temannya serta keinginannya untuk berhenti sekolah). tindak lanjutnya yang harus diterapkan ialah berupa penanaman ketidaksadaran yang positif yaitu cita - citanya yang ingin menjadi peneliti seperti ibunya maka berkembang kembali keinginannya untuk bergaul dan bersekolah.
 

Blogger news

Blogroll

About